Anggota Fraksi Gerindra di DPRD DKI Purwanto mengajak masyarakat untuk mengugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir yang terjadi di berbagai wilayah pada awal tahun 2020, termasuk Ibu Kota Jakarta.
"Banjir Jakarta kemarin tidak separah banjir wilayah lain. Kalau mau class action ayo ke Presiden," katanya kepada wartawan, di kantornya, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Baca Juga: Gerindra Tabok Pemerintah: Gak Usah Lagi Utang ke China!
Baca Juga: Tokoh Betawi yang Dukung Anies: 'Yang Nggak Suka Banjir Jakarta, Silakan Angkat Kaki!'
Lanjutnya, ia mengatakan Jakarta merupakan salah satu wilayah yang penanganannya cukup cepat dalam penanggulangan banjir.
"(Banjir) itu kan akibat curah hujan yang tinggi dengan siklus 154 tahun sekali. Artinya, kapasitas saluran yang ada tidak bisa menampung lagi dan bisa disebut sebuah bencana," ungkapnya.
Karena itu, ia mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak layak digugat seperti yang bakal dilakukan sejumlah warga.
"Bukan justru untuk menjatuhkan Gubernur. Kami melihat ini mau dibawa ke ranah politik. Apalagi DPRD akan membentuk pansus. Fraksi Gerindra jelas menolak," cetusnya.
Menurut dia, banjir dapat diatasi dengan duduk bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Ia juga berharap agar daerah di sekitaran Jakarta juga turut andil dalam mengatasi banjir.
"Sinergitas harus dilakukan, seperti misalnya Pemerintah Pusat yang hadir dalam mengambil keputusan pembangunan waduk di Bogor, Jawa Barat," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil