Namun, langkah pria itu terhenti saat dia ditugaskan di satuan Penjaga Pantai pada 2018. Penjaga Pantai mengklaim telah memindahkannya dari jabatan puncaknya dan memberi tahu Angkatan Bersenjata pada bulan Desember 2018, setelah mengetahui bahwa lelaki itu berbohong tentang mandat militernya.
Meski Penjaga Pantai telah melaporkan perwira palsu tersebut sejak 2018, militer Swedia baru benar-benar menanggapi laporan tersebut dan memulai penyelidikan belum lama ini. Perwira palsu itu bahkan sempat menjabat sebagai eksekutif senior dalam misi PBB Swedia di Mali tahun 2019 lalu.
Panglima Tertinggi militer Swedia, Micael Bydén mengatakan telah mengetahui mengenai kasus dan telah memerintahkan penyelidikan mengapa komando militer gagal untuk bertindak cepat dalam hal ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: