BOM kemudian melaporkan kekuatan angin yang mencapai 116 kilometer per jam, selain memperingatkan badai bisa akan terjadi lagi di sore.
Salah satu warga Canberra, Hilary Wardnaugh, yang berada di Perpustakaan Nasional Australi ketika hujan es mulai turun, mengatakan pengalamannya itu sebagai "sesuatu yang luar biasa".
Baca Juga: Hujan Turun, Kekuatan Alam Perlahan Bantu Pulihkan Australia
When it hails in Canberra! ???? Only one thing to do ???? Crazy scenes! #hailstorm #canberra pic.twitter.com/wNngVCorQy
— Jemma Barsby (@JemmaBarsby) January 20, 2020
"Teman saya dan saya pergi ke luar untuk makan siang, kemudian kami melihat hujan, yang diikuti hujan es yang turun," katanya.
"Rasanya seperti kiamat. Luar biasa. Ada orang yang berlari ke perpustakaan, tetapi aku benar-benar berharap tidak ada yang terperangkap di dalamnya." kiamat. Luar biasa."
"Orang-orang melarikan diri ke perpustakaan, dan saya benar-benar berharap tidak ada yang terperangkap di dalamnya."
Dia mengatakan hujan es menghancurkan sejumlah kendaraan di perpustakaan, serta merusak pohon.
Lucky I rode my bike today pic.twitter.com/nV9BaeWoS7
— ????Hilary ????????????? (@hil_clix_pix) January 20, 2020
"Ini hanya berlangsung 10 menit dan jumlah kerusakan yang disebabkannya benar-benar luar biasa," katanya.
"Di tempat parkir ini, semua mobil hancur.
"Beberapa orang tentu saja sangat bingung karena mobil mereka sangat rusak, tetapi kabar baiknya, saya belum melihat ada orang yang terluka parah, jadi saya pikir semua orang masih mencoba mencerna apa yang sudah terjadi."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: