Kredit Foto: Reuters
Sementara itu, Korea Selatan (Korsel) melaporkan kasus pertama terkait virus korona baru. Kasus tersebut dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC).
Dalam pernyataannya, KCDC mengatakan, seorang perempuan berusia 35 tahun yang berasal dari Wuhan, China, tiba Bandara Internasional Incheon. Ia diisolasi karena memiliki gejala virus korona baru, seperti demam tinggi.
"Pasien yang terkonfirmasi diidentifikasi di fase karantina dan tidak ada masyarakat yang terpapar. Saat ini mereka yang melakukan kontak dengannya seperti penumpang dan kru pesawat sedang diselidiki," tulis KCDC dalam keterangan pada Senin (20/1). KCDC tidak memberitahu perincian penerbangan perempuan tersebut.
Baca Juga: Satu Warga China Terjangkit Virus Misterius Ditemukan di Korsel
KCDC mengatakan pasien asal Wuhan memberitahu pihak berwenang Korsel bahwa ia mengalami gejala virus korona baru, seperti demam tinggi, menggigil, dan nyeri otot. Ia mendapatkan resep obat demam dari rumah sakit di Wuhan.
Setelah mengonfirmasi kasus pertama virus korona baru ini. KCDC meningkatkan level peringatan dari siaga ke waspada dan terus melakukan pengawasan. Pemerintahan provinsi dan kota Korsel akan mengoperasikan sistem karantina darurat dalam waktu 24 jam, termasuk ketika musim liburan tahun baru China yang dimulai pekan depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: