Heru Hidayat, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) menyandang status barunya sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Kendati begitu, pihak manajemen TRAM mengonfirmasi bahwa hingga kini Heru Hidayat belum dilengserkan dari takhtanya sebagai komut TRAM.
"Perseroan masih dalam pemikiran untuk melakukan pelaksanaan RUPS terkait penggantian susunan dewan komisaris dan atau direksi," jelas Corporate Secretary TRAM, Asnita Kasmy, Jakarta, Selasa (21/01/2020).
Baca Juga: Jadi Tersangka Jiwasraya, Heru Hidayat Belum Hengkang dari Trada Alam! Alasannya Wadidaw!
Sehubungan dengan pernyataan tersebut, respons pelaku pasar terhadap saham TRAM di pasar modal nampak tak terlalu geger. Hanya saja, aktivitas transaksi sepanjang perdagangan hari ini terpantau lebih ramai dari hari biasanya.
Baca Juga: Perusahaan Dato Sri Tahir 'Angkat Tangan' Buat Akuisisi, Jawaban RIMO. . . .
Melansir dari RTI, ada 13 kali transaksi atas 322,50 ribu saham TRAM. Dalam sehari, nilai transaksi harian yang dibukukan TRAM mencapai Rp16,13 juta. Sebagian besar nilai transaksi itu berasal dari ramainya aktivitas beli saham TRAM dengan catatan net buy sebesar Rp500 ribu.
Kendati begitu, tak ada pergerakan signifikan terhadap harga saham TRAM. Pasalnya, sepanjang hari saham TRAM hanya diperdagangkan di level Rp50 per saham, level yang tak berubah sejak satu bulan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih