Qasir, startup penyedia layanan point of sales atau kasir, sedang berencana masuk ke sektor pembiayaan yang menyasar usaha kecil.
CEO Qasir Michael Johan Williem menyebut pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa fintech peer to peer lending untuk menyalurkan pembiayaan.
"Ada KoinWork, Investree, Kaswa, dan lainnya. Ke depannya akan lebih banyak lagi," ujarnya di CoHive Menara Mandiri, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Pendanaan Seri A Rampung, Fintech P2P Ini Himpun Ratusan Miliar, Digunakan Buat Apa?
Menurutnya, pembiayaan ini nantinya akan disalurkan bukan berupa dana, melainkan berupa barang yang dapat membantu usaha kecil meningkatkan penjualan mereka.
Menurut pria yang kerap dipanggil Mike tersebut, kebanyakan dari usaha kecil memiliki kendala dalam akses perbankan dan permodalan. Salah satu kendala lainnya adalah kecenderungan usaha kecil yang tidak tepat dalam menggunakan modal yang didapat.
"Nanti kalau dapat modal, seringnya dipakai buat beli motor baru, atau hape, baru buat anaknya," ujarnya.
Mike juga menyebut ada kebutuhan pendanaan untuk target yang ingin dicapai oleh Qasir di 2020. Salah satunya adalah meningkatkan user hingga 1,6 juta.
Baca Juga: Agung Podomoro Geram OJK Sebut Central Park Sarang Fintech Ilegal
"Ada tapi sangat dini, mudah mudahan tahun ini. Terkahir di seri A 100 persen investor lokal. Next seri B," ujarnya.
Qasir sendiri sudah merambah hingga 500 kota, yang disebut Mike, sampai ke wilayah Papua. Beberapa user di luar negeri, seperti Malaysia juga menggunakan Qasir, menurut Mike.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: