Mengutip data Tridge, tiga tahun sudah Indonesia menjadi produsen dan eksportir minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) terbesar di dunia dengan pangsa pasar hingga akhir 2019 diperkirakan mencapai 47% atau sekitar 34 juta ton terhadap kebutuhan konsumsi CPO global.
Malaysia yang menempati posisi kedua sebagai produsen CPO terbesar di dunia, menyumbang sekitar 18,5 juta ton atau 29,5% terhadap total konsumsi CPO global. Selanjutnya diikuti Kolombia dengan pangsa ekspor mencapai 4%; Thailand 3,6%; Papua New Guinea 3,2%; Guatemala 2,8%; dan Honduras 1,9%.
Secara global, konsumsi minyak sawit pada 2019 mencapai 75 juta ton atau 3,5% lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Mau Kurangi Emisi GRK, Pake B30 Dong!
Volume produksi CPO Indonesia pada periode Januari–Oktober 2019 mencapai 43,75 juta ton atau 11,3% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan produksi minyak sawit Malaysia pada 2019 mencapai 20,3 juta ton atau 2,1% lebih tinggi dibandingkan 2018.
Lima negara utama tujuan ekspor CPO Indonesia, di antaranya China, Uni Eropa, India, Afrika, dan Pakistan dengan kontribusi sebesar 62% terhadap keseluruhan negara tujuan ekspor lainnya.
Pertumbuhan ekspor CPO Indonesia ke China pada 2017–2019 (Januari–Oktober) tercatat 43,2% atau dari 3,7 juta ton menjadi 5,3 juta ton, sedangkan ekspor ke Afrika pada periode yang sama menguat 26,6%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti