Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangerannya Dituding Retas Ponsel Seorang Miliarder, Arab Saudi Beri Pembelaan

Pangerannya Dituding Retas Ponsel Seorang Miliarder, Arab Saudi Beri Pembelaan Kredit Foto: Reuters/Saudi Press Agency
Warta Ekonomi, Riyadh -

Pemerintah Arab Saudi membantah bahwa laporan yang menyebutkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah meretas Jeff Bezos, orang terkaya di dunia menurut majalah Forbes.

Kedutaan besar Arab Saudi di Amerika Serikat mengatakan laporan yang diterbitkan oleh The Guardian tersebut "tidak masuk akal".

Baca Juga: Media Inggris Ungkap Putra Mahkota Saudi Hack Ponsel Orang Terkaya Dunia, Wah Rupanya...

Foto/Reuters

“Laporan media baru-baru ini yang menunjukkan bahwa Kerajaan [Arab Saudi] berada di balik peretasan telepon Tuan Jeff Bezos, tidak masuk akal. Kami menyerukan penyelidikan atas klaim ini sehingga kami dapat mengeluarkan semua fakta,” tulis akun Twitter Kedubes Arab Saudi untuk Amerika Serikat.

Media asal Inggris, The Guardian melaporkan ponsel Jeff Bezos telah diretas setelah menerima pesan dari putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Peretasan ponsel pendiri Amazon.com Inc itu terjadi pada 2018, lapor Guardian. Peretasan terjadi melalui file video yang dikirim melalui WhatsApp dari nomor pribadi Mohammed bin Salman.

“Sejumlah data besar diekstraksi dari telepon Bezos dalam hitungan jam,” menurut laporan The Guardian, tetapi tidak merinci informasi data apa yang diretas.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa para pejabat Saudi telah memperoleh informasi pribadi Bezos sebelum The National Enquirer menerbitkan perselingkuhan Bezos.

Setelah cerita perselingkuhannya beredar, Bezos menulis di blog menuduh perusahaan induk The National Enquirer, American Media Inc (AMI), memerasnya dengan mengancam akan mempublikasikan gambar-gambar telanjang Bezos.

"Tentu saja saya tidak ingin foto-foto pribadi dipublikasikan, tetapi saya juga tidak akan berpartisipasi dalam praktik pemerasan mereka," tulis Bezos saat itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: