Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Untung Prabowo Cuma Pembantu, Kalau Dia yang Berkuasa Bisa Tambah Meong Negara ini'

'Untung Prabowo Cuma Pembantu, Kalau Dia yang Berkuasa Bisa Tambah Meong Negara ini' Menhan Prabowo Subianto (kiri) bersama Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A Taufiq R (tengah) dan Menlu Retno Marsudi menyapa wartawan seusai konferensi pers terkait kasus Natuna di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (3/1/2020). Pemerintah Indonesia menyatakan tidak akan pernah mengakui klaim sepihak China atas teritorial di bagian laut Natuna yang disebut Nine Dash Line?seusai peristiwa masuknya kapal nelayan dan Coast Guard China pada akhir Desember 2019. ANTARA FOTO//aww. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keinginan Partai Demokrat agar terbentuk Panitia Khusus atau Pansus Jiwasraya bertepuk sebelah tangan dengan dinamika politik saat ini. Sebagian fraksi di DPR lebih sepakat membentuk Panitia Kerja atau Panja.

Salah satu yang dukung Panja adalah Partai Besutan Prabowo Subianto, Gerindra. Anggota Fraksi Gerindra, Desmond Mahesa mengkritisi cara Demokrat yang ngotot ingin Pansus dengan membawa-bawa nama Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Juga: Demokrat Ngotot Pansus Jiwasraya, Puan: Baru Juga Dibahas!

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon pun merespons sikap politik Gerindra. Ia menyindir saat ini Gerindra yang sudah menjadi bagian dari rezim pemerintahan. Jansen yang pernah menjadi Juru Bicara Prabowo di Pilpres 2019 mengkritisi jika seandainya Menteri Pertahanan itu yang memimpin negara.

"Sampai segininya bahasanya krn sudah di kekuasaan. Saya sebenarnya tak tepat berkata begini krn apapun pernah jd jubirnya: "untungĀ  @prabowo cuma pembantu, kalau dia yg berkuasa bisa tambah meong negara ini," demikian cuitan Jansen di akun Twitternya, dikutip dari VIVAnews, Rabu, 22 Januari 2020.

Dia heran dengan sikap kader Gerindra terkait kasus Jiwasraya yang sudah jelas memakan banyak korban dengan potensi kerugian negara triliunan rupiah.

"Ada bocor di depan mata yg jd fokusnya selama ini, kadernya malah begini," demikian cuitan tambahan Jansen.

Sebelumnya, Desmond yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR heran dengan cara Demokrat yang ngotot mendesak DPR agar membentuk Pansus Jiwasraya. Ia mengatakan saat ini bukan SBY yang berkuasa. Maka itu, tak bisa keinginan SBY dipenuhi.

"Memangnya SBY yang berkuasa? SBY mau happy terus ya negara ini milik dia. Kalau semua dipenuhi selera SBY, ya rusak negara ini," kata Desmond di gedung DPR, Senin, 20 Januari 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: