Fullback kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menyebut Marco Motta tak beroperasi di lini belakang bersama timnya. Pria yang juga memiliki lisensi pelatih B AFC itu menilai, Motta nantinya akan mentas sebagai gelandang, bukan fullback kanan atau posisi belakang lainnya.
Pada Senin 13 Januari 2020, Persija mengumumkan perekrutan eks pemain AS Roma dan Juventus, Marco Motta. Ketika berkiprah bersama klub-klub terdahulu, Motta berperan sebagai bek kanan, bek tengah, hingga bek kiri.
Karena itu, awalnya banyak pihak mengira, Motta akan beroperasi sebagai pemain belakang bersama Persija. Hanya saja, Persija sudah memiliki banyak pemain di posisi belakang. Beberapa di antaranya adalah Alfath Fathier, Rezaldi Hehanussa, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Maman Abdurrahman, dan Tony Sucipto.
Baca Juga: Evan Dimas Tak Sabar Merumput Bareng Marco Motta Di Persija
Ismed sendiri akan menjalani ilmu kepelatihan ke Spanyol dalam beberapa bulan ke depan. Karena itu tak heran, manajemen Persija mendaratkan Alfath Fathier untuk menggantikan posisi pemain asal Aceh tersebut.
"Slot bek kanan masih akan terisi dengan adanya Alfath Fathier, bahkan Novri Setiawan juga bisa jadi bek sayap kanan. Motta kemungkinan bermain di lini tengah. Mungkin sebagai gelandang tengah. Jadi, pos bek sayap kanan tidak akan kosong. Saya percaya posisi itu akan sangat aman," kata Ismed.
Sementara itu, jika benar beroperasi sebagai gelandang, Motta berpotensi mentas sebagai gelandang bertahan. Dalam pola 4-2-3-1 yang mungkin diterapkan pelatih Sergio Farias, Motta akan berduet dengan Rohit Chand sebagai gelandang double pivot.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: