Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilupakan Dunia, Ini 10 Kota Terlantar yang Penuh dengan Cerita Sejarah

Dilupakan Dunia, Ini 10 Kota Terlantar yang Penuh dengan Cerita Sejarah Kredit Foto: Istimewa

Ur, Irak

Didirikan pada 3800 SM, Ur pernah menjadi kota paling kuat dan padat penduduknya di kekaisaran Sumeria. Semua yang tersisa dari kota besar yang dulunya rumah bagi 80 ribu orang adalah puing-puing dan sisa-sisa Ziggurat besar.

Great Zimbabwe, Zimbabwe

Sementara Eropa kacau pada Abad Pertengahan, jauh di selatan Afrika ada kerajaan besar, kaya, dan modern dalam pengerjaan logam dan arsitektur. Zimbabwe Besar adalah rumah bagi hingga 20 ribu orang dan meluas hingga ke Mozambik.

“Reruntuhan yang terletak di dekat kota Masvingo saat ini, menampilkan sebuah arsitektur yang tak tertandingi di tempat lain di Afrika atau di luarnya," kata arkeolog Peter Garlake dilansir di Fox News.

Kota Tellem, Mali

Jauh di atas Tebing Bandiagara di Mali, Afrika Barat, terletak sejumlah kota terbengkalai yang menyerupai rumah jurang Anasazi di New Mexico. Dulunya adalah rumah bagi pigmi Tellem, kota-kota yang dulu ramai itu dibangun pada abad ke-11, tetapi secara misterius ditinggalkan pada abad ke-16.

Chan Chan, Peru

Pada 600 tahun yang lalu, Chan Chan di Peru Utara adalah kota metropolis terbesar di Amerika. Dibangun dengan desain yang rumit, menurut Smithsonian bahwa ibukota peradaban Chimú, yang berlangsung dari 850 M hingga sekitar 1470 itu merupakan tempat tinggal masyarakat teknik pertama di Dunia Baru.

Kota itu mengalami kehancuran, setelah Chimu ditaklukkan suku Inca di abad ke-15. Hari ini, sisa-sisa kejayaan berada di bawah serangan yang berbeda, seperti perubahan iklim dan curah hujan yang tinggi, reruntuhan lumpur hancur.

Kolmanskop, Namibia

Kota hantu besar itu terletak di tengah-tengah gurun Namib, barat daya ibu kota negara Namibia, Windhoek. Dibangun pada awal abad ke-20 setelah berlian ditemukan di dekatnya, Kolmanskop akhirnya menghasilkan lebih dari 10 persen berlian dunia.

Rumah-rumah, rumah sakit, dan sekolah dibangun dan semuanya baik-baik saja sampai 1930an, ketika berlian yang lebih mudah ditambang ditemukan di selatan. Kota itu menurun dan ditinggalkan pada 1956.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: