Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilupakan Dunia, Ini 10 Kota Terlantar yang Penuh dengan Cerita Sejarah

Dilupakan Dunia, Ini 10 Kota Terlantar yang Penuh dengan Cerita Sejarah Kredit Foto: Istimewa

Trellech, Wales

Pada abad ke-13, Trellech adalah  kota terbesar kedua  di Wales. Menurut Mental Floss, kota itu terdiri dari sekitar 400 bangunan sebelum dihancurkan. Kemungkinan besar karena kombinasi serangan, kebakaran, dan penyakit. Penemuan kota diumumkan pada 2017.

Taxila, Pakistan

Di titik tumpu jalur perdagangan antara Yunani, Asia, dan Kashmir, kota yang dulunya besar di wilayah Gandhara itu dikenal dari referensi dalam sumber-sumber sastra India dan Yunani-Romawi, serta dari kisah dua peziarah Buddhis China, yakni Faxian dan  Xuanzang.

Didirikan pada 1000 SM, kota itu ditinggalkan pada abad ke-5 M. Sekarang tempat yang menjadi salah satu situs UNESCO, penuh dengan struktur stupa Buddha dan dalam kondisi rusak.

Merv, Turkmenistan

Seorang raja muda India menulis tentang reruntuhan kota ini pada 1881. Pemandangan tembok, menara, benteng, dan kubah, membentang membingungkan, mengingatkan kita bahwa sedang berada di pusat keagungan masa lalu.

Kota ini pernah menjadi salah satu yang terbesar kota-kota di dunia. Metropolis Jalan Sutra Merv dihancurkan putra Jenghis Khan pada 1221, selama pertempuran di mana lebih dari 700 ribu orang meninggal. Ajaibnya, tempat itu tidak sepenuhnya dihancurkan. Reruntuhan yang pernah membius sang raja muda masih bisa dilihat sampai sekarang.

Pripyat, Ukraina

Chernobyl 1986 kecelakaan nuklir menghancur kota Pripyat, yang terletak di jalur ledakan. Dulunya, kota itu merupakan rumah bagi 50 ribu orang, kini terbengkalai.

L'Anse aux Meadows, Newfoundland, Kanada

Pemukiman Viking yang baru ditemukan itu menunjukkan bahwa perampok laut Skandinavia menemukan Amerika Utara ratusan tahun sebelum Christopher Columbus. Berasal dari abad ke-11, L'Anse aux Meadows berisi artefak yang menunjukkan pekerja logam, pembuat kapal, dan pekerja kayu yang tinggal di kota bersejarah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: