China Imbau Warganya Tetap Bertahan di Rumah Selama 2 Pekan
Pemerintah kota Beijing meminta warga yang baru kembali dari Kota Wuhan, pusat virus korona jenis baru untuk tinggal di rumah selama 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona, kata Beijing Daily, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Soal Virus Korona, Kenapa WHO Tak Berlakukan Darurat Kesehatan Global?
Pemkot Beijing juga membatalkan puncak acara Tahun Baru Imlek, yang biasanya menarik jutaan wisatawan agar bisa fokus mengahadapi penyebaran virus korona.
Pemerintah Shanghai juga mendesak orang-orang yang datang ke Wuhan untuk tinggal di rumah atau di bawah karantina terpusat selama 14 hari.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan jumlah kasus infeksi virus korona di negara itu sudah mencapai 830 kasus, dan menyebabkan 25 kematian, dan 8.420 kasus kerabat pasien yang terinfeksi virus korona.
Pemerintah China juga sudah memberlakukan karantina massal di delapan kota lain, yakni Wuhan, Ezhou, Huanggang, Chibi, Qianjiang, Zhijiang, Jingmen, dan Xiantao. Semua kota tersebut barada di Provinsi Hubei China Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: