Hujan yang menguyur sejak Jumat (24/1/2020) sore mengakibatkan empat wilayah di Kabupaten Bandung terendam banjir. Air hujan di keempat wilayah, yakni Baleendah, Dayeuh Kolot, Rancaekek, dan Bojongsoang, merendam 6.620 rumah.
Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Supriyatno menjelaskan volume curah hujan sejak malam kemarin mencapai 551 mm per hari sehingga merendam kawasan tersebut.
"Sedikitnya 260 warga kita evakuasi. Terdiri dari 100 orang di Dayeuhkolot dan 160 di Baleendah," katanya kepada wartawan di Kabupaten Bandung, Sabtu (25/1/2020) sore.
Baca Juga: Hujan Masih Turun, Banjir di Bandung Tak Juga Surut
Menurutnya, keberadaan terowongan air Jompong dengan ukuran 9 meter dan panjang 320 meter sangat membantu meminimalisasi air. Namun, selama satu bulan terakhir diperkirakan terjadi endapan sepannjang curug Jompong sehingga arus air sedikit terhambat.
"Ini yang mempercepat genangan yang terjadi di cekungan Baleendah,"ujarnya
Supriyatno menambahkan, Kementerian PUPR, termasuk Balai Besar wilayah Citarum, memperhatikan sedimentasi yang terjadi diĀ Baleendah. Atas kejadian ini pula, Pemprov Jabar memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok yang diberikan langsung kepada korban banjir.
Sedangkan antisipasi yang akan dilakukam BPBD, yakni tetap mengoperasikan terowongan Jompong sesuai dengan rencana. Selain itu, berkoordinasi dengan seluruh pihak karena penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti