Kabar duka baru saja datang dari legenda NBA Kobe Bryant yang tewas akibat kecelakaan helikopter. Adapun total dari korban dalam peristiwa itu berjumlah 9 orang. Helikopter Kobe Bryant terjatuh di kawasan Cabalasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Legenda NBA itu tewas di lokasi kejadian.
Menurut otoritas keamanan Los Angeles, beberapa seorang saksi mata mengatakan, bahwa mereka mendengar mesin helikopter bergetar sebelum jatuh dan menewaskan Kobe Bryant.
Hingga saat ini, pihak otoritas keamanan Los Angeles masih menyelidiki penyebab peristiwa kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.
Baca Juga: Pebasket Legendaris Kobe Bryant Dilaporkan Tewas Kecelakaan Helikopter
Selain Kobe Bryant, putrinya, Gianna Maria Onore dikabarkan turut dalam peristiwa tersebut. Gianna Maria Onore juga dikabarkan tewas bersama sang ayah tercintanya.
Kobe Bryant meninggal dan tinggalkan harta kekayaan yang mencapai Rp10 trilun. Majalah Forbes mencatat kekayaan pria kelahiran 23 Agustus 1978 itu sebanyak US$ 770 juta atau sekitar Rp 10 triliun.
Dengan kekayaan itu, majalah Forbes menempatkan Kobe Bryant peringkat kesembilan atlet terkaya di dunia.
Kekayaan itu dikumpulkan Kobe Bryant saat ia masih menjadi Atlet di club LA Lakers. Bahkan menjelang pensiun, Kobe Bryant meraih gaji tertinggi di NBA yang sebesar 680 juta dolar AS.
Selain itu, ia juga mendapatkan pendapatan dari sponsor mulai dari Nike, Hublot, dan Panini. Kobe Bryant yang meninggal di usia ke 41 tahun, tercatat telah lima kali juara NBA dan dua kali juara Olimpiade.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: