Kobe Bryant yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter dini hari tadi, dikenal sebagai penggila sepak bola. Padahal, pria bertinggi badan 198 sentimeter itu merupakan eks pemain basket profesional.
Dalam pengakuan Black Mamba –julukan Kobe, ada dua klub sepak bola yang diidolainya. Dua klub yang dimaksud adalah AC Milan dan Barcelona. Karena itu, ketika Milan atau Barcelona menjalani latihan pramusim di Amerika Serikat, Kobe selalu meluangkan waktunya untuk melihat langsung tim kesayangannya.
“Jujur, ini pertama kali bagi saya melihat Neymar secara personal. Sementara Messi, saya telah mengenalnya dalam waktu yang lama. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa,” kata Kobe saat menyambangi latihan Barcelona pada 2013, mengutip dari laman resmi FIFA.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Pemain Basket Terbaik Dunia, Kobe: Sepak Bola Membantu Saya
Meski menekuni olahraga basket, Kobe mengaku kerap berlatih sepak bola sejak kecil. Kerap bermain sepak bola bisa dibilang membantu Kobe mengambil keputusan saat mentas di olahraga basket.
Tidak hanya menunggu di Amerika Serikat, Kobe juga kerap berkunjung ke Eropa. Tujuannya jelas untuk berada lebih dekat dengan bintang-bintang sepak bola dunia. Kobe kerap berfoto dengan pesepak bola-pesepak bola top dunia seperti Lionel Messi, hingga para pemain yang sudah pensiun seperti Francesco Totti, Andrea Pirlo, dan banyak lagi.
Sedikit mengulas kronologi kecelakaan Kobe. Ia dikabarkan ingin menuju ke Mamba Academy untuk menyaksikan pertandingan basket menggunakan helikopter pada Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Mamba Academy (Akademi milik Kobe) sendiri berada di Thousand Oaks, California.
Akan tetapi, helikopter yang ditumpangi Kobe bersama sang anak, Gianna Maria-Onore Bryant, bersama tujuh orang lainnya mengalami kecelakaan di Calabasas, pinggiran Los Angeles, Amerika Serikat. Selamat jalan Kobe, jasa yang telah Anda berikan kepada olahraga dunia, khususnya basket takkan terlupakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti