Menjerit, Menangis hingga Kelelahan, Para Staf Medis Diduga Stres Tangani Virus Corona
Pihak berwenang di Wuhan sekarang berlomba untuk membangun dua rumah sakit terpisah, satu rumah sakit dengan 1000 tempat tidur dan yang lainnya dengan 1.300 tempat tidur. Kedua rumah sakit yang ditargetkan rampung pembangunannya dalam sepekan itu untuk membantu mengatasi wabah virus.
Video dan foto yang diambil dari Wuhan mengonfirmasi kondisi sulit yang dihadapi para staf medis. Sebuah video yang mengganggu menunjukkan seorang korban Coronavirus terlihat bergetar tak terkendali di troli rumah sakit. Coronavirus jenis baru ini dapat menyebabkan kejang di antara beberapa penderita demam.
Dr Yvonne Griffiths (71), seorang dosen yang mengunjungi China atas nama Universitas Birmingham, mengatakan; “Wuhan telah berubah total dalam beberapa hari terakhir."
“Jalan sepi. Di supermarket semua orang memakai masker. Di hotel, di mana kita berada, semua orang mengenakan masker," katanya.
“Kami tidak punya berita kapan bandara akan dibuka kembali. Tidak ada informasi yang datang dari sumber mana pun, jadi itu adalah masalah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: