Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libatkan Mahasiswa, LPDB-KUMKM Siap Re-Branding Koperasi untuk Milenial

Libatkan Mahasiswa, LPDB-KUMKM Siap Re-Branding Koperasi untuk Milenial Kredit Foto: Muhammad Syahrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) mulai 2020 akan fokus mengubah citra atau re-branding koperasi di kalangan milenial. Hal itu sebagaimana dikatakan Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo, di Jakarta baru-baru ini. 

Braman mengatakan, pihaknya telah menggandeng sejumlah universitas untuk melakukan re-branding sekaligus mengembangkan potensi mahasiswa dalam kemajuan koperasi milenial. Menurutnya, LPDB-KUMKM mampu mendorong milenial menjadi enterpreneur muda dengan pengefektifan koperasi.

Baca Juga: Sasar 100% Koperasi Produktif, LPDB Target Salurkan Bantuan Rp1,85 T

"Bagaimana kita harus melakukan re-branding koperasi kampus? Menciptakan enterpreneur baru di kalangan mahasiswa. Tahun ini kita mendorong beberapa universitas untuk lakukan re-branding koperasi," katanya kepada wartawan saat Konferensi Pers LPDB-KUMKM di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Optimisme itu bukan sekadar cita-cita belaka, melainkan berdasarkan data. Hal itu didorong oleh fakta jumlah koperasi milenial masih sedikit, yakni hanya 0,24 persen dibanding koperasi nonmilenial. Sebab itu, LPDB-KUMKM menilai pangsa milenial cukup menjanjikan.

Sebagian mahasiswa, kata Braman, sudah ada yang membangun usaha sendiri meski dengan keterbatasan. Terutama di lingkungan kampus dan dengan pelanggan sesama mahasiwa itu sendiri.

"Contohnya, jasa cucian atau laundry cukup banyak di beberapa kampus. Dengan aplikasi, terutama, lebih menjanjikan untuk dikembangkan dengan cara membimbingnya agar mendapat hasil yang baik," jelasnya.

Meskipun terbatas dan terhalang sejumlah kendala, pihaknya siap membantu para mahasiswa. Keterbatasan modal dan unit usaha merupakan masalah yang acap kali dialami mahasiswa dalam memulai usaha. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan pengelolaan koperasi kampus yang baik. Sebab itulah, LPDB-KUMKM kini perlu menonjol di kalangan milenial dalam usaha mendorong wirausahawan muda.

Braman mengatakan, pihaknya akan menjalankan strategi-strategi untuk mencapai cita-cita terbentuknya enterpreneur milenial baru. Strategi itu dimulai dari sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan perkoperasian, dan pengembangan bisnis. LPDB-KUMKM berharap mampu menjadi lembaga layanan yang inklusif dan unggul bagi koperasi di Indonesia, khususnya untuk koperasi milenial serta bisa membimbing para mahasiswa menjadi enterpreneur baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: