Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Pandang Israel, India Terus Dukung Perjuangan Palestina

Tak Pandang Israel, India Terus Dukung Perjuangan Palestina Bendera India. | Kredit Foto: Techcrunch
Warta Ekonomi, New Delhi -

Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa New Delhi secara konsisten mendukung perjuangan Palestina. India tetap menyerukan solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah konflik Israel-Palestina.

"Kami menegaskan kembali pandangan kami bahwa masalah status final harus diselesaikan melalui negosiasi langsung antara kedua Pihak dan dapat diterima oleh keduanya," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri India, dilansir Anadolu Agency, Kamis (30/1/2020).

Baca Juga: Rencana Perdamaian Tak Jelas, Palestina Tekan PBB Ambil Langkah untuk AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih pada Selasa lalu, dengan didampingi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam rencana perdamaian itu, Trump menyatakan Yerusalem tetap menjadi ibu kota Israel yang tak terbagi. Trump juga mengakui pendudukan Israel atas sebagian wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Sementara untuk Palestina, Trump mengusulkan Abu Dis sebagai ibu kota negara. Abu Dis adalah sebuah kota yang berada di Yerusalem Timur.

Terkait hal itu, Trump menetapkan lini waktu selama empat tahun bagi Israel dan Palestina untuk menyetujui pengaturan keamanan.

Detail rencana itu tentu banyak mengabaikan tuntutan Palestina dan mengabulkan sebagian besar permintaan Israel.

Palestina diketahui telah berulang kali menegaskan bahwa mereka hendak menjadi negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Palestina pun kerap menyatakan hal tersebut tak dapat ditawar.

India menyatakan, solusi dua negara adalah jalan keluar yang paling mumpuni untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Solusi ini dapat membuat Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai.

"Kami akan terus mengikuti perkembangannya," ujar Kementerian Luar Negeri India.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: