Keluarga Ini Terpisah Akibat Virus Corona, Begini Kisahnya
'Banjir air mata'
Siddle, Jasmine, dan Sindy, akhirnya memilih untuk berpisah, sebuah keputusan yang menyebabkan kesedihan luar biasa.
"Itu keputusan yang mengerikan," kata Jeff Siddle.
Baca Juga: Virus Corona Paksa Google Tutup Kantor di China
"Kita punya anak berusia sembilan tahun yang terpisah dari ibunya. Siapa yang tahu akan berapa lama semua ini?"
"Anak saya jelas sekali sedih luar biasa, air matanya tumpah, banjir air mata. Dia benar-benar sedih."
Situasi makin menegangkan, setelah Siddle diberitahu oleh otoritas konsuler Inggris bahwa dia dan putrinya harus melakukan perjalanan secara terpisah ke bandara Wuhan untuk dievakuasi.
"Ini perjalanan tiga jam ke bandara, tetapi jalan-jalannya terkunci. Anda tidak bisa mengemudi begitu saja di sana," kata Siddle."Kami menelepon pihak berwenang China dan diberi tahu bahwa kami membutuhkan surat diplomatik khusus agar mobil dapat membawa kami ke bandara."
"Kementerian luar negeri mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak dalam posisi untuk melakukannya," tambah Siddle.
BBC menghubungi Kementerian Luar Negeri Inggris, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kasus keluarga Siddle telah "ditangani otoritas China".
Tetapi untuk sekarang, keluarga Siddle dan keluarga-keluarga lain yang anggotanya memiliki kewarganegaraan China harus membuat sejumlah keputusan yang memilukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: