Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peningkatan Kelas Menengah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peningkatan Kelas Menengah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia A participant stands near a logo of World Bank at the International Monetary Fund - World Bank Annual Meeting 2018 in Nusa Dua, Bali. | Kredit Foto: Reuters/Johannes Christo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia menyebutkan, peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia bisa menjadi upaya mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi dan memperluas tingkat kesejahteraan. Hal itu terungkap dalam laporan Bank Dunia berjudul "Aspiring Indonesia Expanding the Middle Class" yang dirilis pada Kamis (30/1/2020).

"Permintaan dari kelas menengah dapat mendorong pertumbuhan. Mereka adalah sumber dari hampir setengah total pengeluaran rumah tangga di Indonesia. Selain itu, mereka juga berinvestasi lebih banyak dalam sumber daya manusia. Dengan kebijakan yang tepat, untuk memperluas kelas menengah dapat membuka potensi pembangunan Indonesia dan mendorong Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi," kata World Bank Acting Country Director untuk Indonesia, Rolande Pryce.

Baca Juga: Awas!! Virus Corona Berdampak Buruk pada Ekonomi Indonesia

Rolande mengatakan, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia cukup pesat dari 7% menjadi 20% dari total jumlah penduduk Indonesia. Sebanyak 52 juta orang Indonesia saat ini termasuk dalam kelompok tersebut.

"Kelas menengah Indonesia telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi karena konsumsi kelompok ini telah tumbuh sebesar 12% setiap tahun sejak tahun 2002 dan sekarang mewakili hampir setengah dari seluruh konsumsi rumah tangga di Indonesia," ucapnya.

Namun, potensi tersebut bisa menjadi masalah apabila pemerintah tidak mampu mengelola pertumbuhan kelas menengah yang begitu pesat itu sehingga diperlukan kebijakan-kebijakan yang tepat untuk memperluas pergerakan kelompok tersebut yang juga bagian penting dalam pembangunan Indonesia.

"Bagi kelompok tersebut, kemungkinan naik ke status ekonomi yang lebih tinggi sama besarnya dengan kemungkinan turun ke bawah," tambahnya.

Untuk itu, Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pekerjaan dengan upah yang lebih baik, didukung oleh sistem yang kuat untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan jaminan kesehatan universal. Hal ini akan memerlukan perbaikan lingkungan usaha dan investasi pada infrastruktur.

Selain itu, yang juga akan diperlukan adalah perluasan akses jaminan sosial untuk perlindungan dari guncangan kesehatan dan ketenagakerjaan yang mengikis keuntungan ekonomi dan peluang mobilitas ke atas bagi jutaan orang yang ingin masuk dalam kelas menengah.

"Memperluas kelas menengah memerlukan berbagai reformasi untuk meningkatkan lingkungan usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja juga investasi pada keterampilan yang diperlukan serta sistem perlindungan sosial untuk memberi dukungan bila ada guncangan," kata World Bank Regional Director for Equitable Growth, Finance and Institutions, Hassan Zaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: