Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Pohon Ditebang, Mimpi Pemprov Jadikan Monas Seperti Menara Eiffel

Ratusan Pohon Ditebang, Mimpi Pemprov Jadikan Monas Seperti Menara Eiffel Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta revitalisasi kawasan Monas dihentikan sementara waktu hingga Pemprov DKI Jakarta mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara (berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta). ANTARA FOTO/foc. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menjelaskan terkait proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang dadalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan, lantaran menebang ratusan pohon.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta bermimpi untuk menjadikan Monas terlihat berkelas.  Menurutnya, setelah revitalisasi rampung, turis mancanegara akan tertarik dengan Monas. Bahkan, ia menyebut para wisatawan nantinya akan menilai Monas seperti ikon Kota Paris, Menara Eiffel.

"Mungkin juga turis mancanegara yang datang supaya berkelas Monas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan 'mana sih monas? Eh itu. Kayak Menara Eiffel' gitu," ujarnya kepada wartawan, di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1/2020).

Baca Juga: Ambisi Anies Ingin Monas Berkelas Bak Menara Eiffel

Baca Juga: Walhi soal Revitalisasi Monas: Jakarta Butuh Pohon, Bukan Beton

Menurut dia, meski proyek ini menuai banyak polemik, namun memang memiliki tujuan untuk mendorong peningkatan wisatawan. Bahkan, sambungnya, ia ingin memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya ke depan.

"Jadi ini betul-betul kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung monas baik yang datang dari Jakarta sendiri luar Jakarta," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pengerjaan proyek ini yang dilakukan hanya sebagian kecil. Sambungnya, para ahli, menyebut sisi selatan Monas yang digunduli memang cocok untuk dijadikan pelataran karena memiliki pemandangan yang cocok.

"Sehingga dapat keindahan dari sudut selatan kan sentral itu selasar itu," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: