Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Singgung Jiwasraya, Respons Istana Ternyata. . .

SBY Singgung Jiwasraya, Respons Istana Ternyata. . . Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Kemudian, SBY mengatakan, ia menggali lebih lanjut alasan-alasan pihak-pihak yang ingin membentuk Pansus. SBY kemudian justru terkejut saat mendalami hal tersebut. 

"Ketika saya gali lebih lanjut mengapa ada pihak yang semula ingin ada Pansus, saya lebih terperanjat lagi. Alasannya sungguh membuat saya "geleng kepala". Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh," kata SBY.

Sejumlah nama menteri dan mantan menteri, disebut SBY, seperti ditarget dalam wacana pembentukan Pansus ini. "Ada yang "dibidik dan harus jatuh" dalam kasus Jiwasraya ini. Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," ujar SBY.

SBY mengakui berita tersebut belum tentu benar dan akurat. Namun, SBY telah menentukan sikap bahwa tujuan 'target-targetan' itu tak baik.

Lalu, SBY pun mengimbau para kader Demokrat yang menjadi anggota DPR RI agar tidak memiliki pemikiran untuk menarget seseorang. "Punya niat dan motif seperti itu. Itu salah besar. Nama-nama yang sering disebut di arena publik, dan seolah pasti terlibat dan bersalah, belum tentu bersalah. Termasuk tiga nama tadi," kata SBY.

Ketua umum Demokrat itu pun mengaku mengenal Sri Mulyani, Rini, dan Erick sebagai sosok yang kompeten dan mau bekerja keras. Ia juga menduga Jokowi juga tidak mengetahui jika ada penyimpangan besar di tubuh Jiwasraya itu.

Karena itu, ia meminta agar Jokowi tak langsung dikaitkan. "Prinsipnya, jangan memvonis siapapun sebagai bersalah, sebelum secara hukum memang terbukti bersalah," ujar SBY.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: