Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
"Selama di asrama, guru selalu memantau kondisi kami tiap hari. Komunikasi saya dengan teman-teman di Wuhan juga baik, semoga mereka bisa cepat pulang," katanya.
Virlina mengakui suasana memang sepi dan sempat kesulitan mencari makanan karena bertepatan libur Imlek. Namun kondisi di sana tidak seheboh yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Menakutkan! Sebelum China, Corona Pernah Tewaskan Hampir 1 Ribu Jiwa di Jazirah Arab
Mahasiswa juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas sumbangan makanan dan minuman yang saat ini sudah sampai di China.
Bila kondisi di China sudah kembali normal, Virlina mengaku akan kembali lagi untuk meneruskan kuliah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: