- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Genjot Jumlah Wisman, Jokowi Minta Adanya Penerbangan dan Slot Baru di Bandara Baru Jogja
Presiden Indonesia Joko Widodo mengaku cukup puas dan mengapresiasi pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Jokowi mengatakan bahwa pembangunan YIA adalah pekerjaan besar yang dibangun dalam waktu yang cukup singkat, yaitu 20 bulan. Dirinya kembali menuturkan, meski dikerjakan dalam waktu yang pendek, YIA dibangun dengan baik.
"Selain penataannya yang bagus, YIA juga dikerjakan dengan cepat. Ini patut diapresiasi," ujar Jokowi saat berada di YIA, Jumat (31/1/2020).
Baca Juga: Jokowi Mengaku Puas Penggarapan Bandara NYIA
"Dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun, YIA harus diarahkan untuk dapat menerima penerbangan baru, slot baru, sehingga dapat mendatangkan turis sebanyak-banyaknya ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya," imbuh Jokowi.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, mengatakan bahwa progres pembangunan YIA ditargetkan tuntas 100% pada awal Maret 2020.
"YIA akan beroperasi secara penuh pada 29 Maret 2020 mendatang. Seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dialihkan ke Kulon Progo kecuali penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal yang menggunakan pesawat propeler serta penerbangan VIP dan general aviation," jelas Faik.
Menurut Faik, operasional YIA nantinya akan menjadi 24 jam dari yang sebelumnya hanya beroperasi 12 jam dari pukul 06.00-18.00 WIB. Sementara, jam operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta berubah dari sebelumnya pukul 05.00-21.00 WIB menjadi pukul 05.00-18.00 WIB. YIA nantinya juga didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara.
Pembangunan YIA juga sangat memperhatikan unsur kearifan lokal yang direpresentasikan melalui berbagai karya seni yang terpampang di beberapa titik di area terminal dan sisi darat. Selain untuk memperindah area bandara, berbagai karya seni tersebut berfungsi sebagai media apresiasi terhadap nilai budaya lokal dan masyarakat desa yang wilayahnya digunakan untuk dibangun menjadi Bandara Internasional Yogyakarta.
Terdapat kurang lebih 15 karya seni yang menghiasi beberapa titik YIA di mana 5 karya seni dinamai dengan 5 nama desa yang wilayahnya digunakan untuk YIA yaitu Sindutan, Palihan, Kebonrejo, Jangkaran, dan Glagah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum