Eropa Terapkan Aturan Tak Boleh Pakai Charger Smartphone Sembarangan
Tidak lama lagi warga asing yang berkunjung ke Eropa tidak akan bisa menggunakan charger atau pengisi daya smarthpone secara sembarangan. Setelah perdebatan selama lebih dari 10 tahun, Parlemen Eropa akhirnya memutuskan untuk menstandarkan adaptor pengisian daya baterai semua ponsel dan perangkat seluler berukuran kecil hingga menengah lainnya.
Baca Juga: Model iPhone 11 Mana yang Paling Laris? Ini Jawabannya
Tujuan dari resolusi baru ini adalah untuk membantu standarisasi industri perangkat seluler di sekitar adaptor pengisi daya tunggal dan juga mengurangi limbah elektronik, menurut Gizmodo, dikutip Sabtu.
Uni Eropa mengklaim ada lebih dari 50 juta metrik ton limbah elektronik secara global setiap tahunnya, dengan orang Eropa berkontribusi sekitar 12,3 ton limbah elektronik pada 2016.
Atas kebijakan itu, dapat memaksa Apple untuk membuang "Lightning Connector" miliknya yang digunakan pada iPhone dan beberapa iPadnya.
Namun, itu mungkin tidak selalu menjadi masalah karena tampaknya Uni Eropa sebagian besar berfokus pada pembuatan adaptor pengisi daya standar daripada memaksa masing-masing perangkat untuk menggunakan port tertentu untuk pengisian daya.
Jika UE menggunakan kandidat yang paling jelas dan menciptakan adaptor daya berbasis USB-C sebagai standar, itu mungkin bukan masalah besar bagi Apple karena perusahaan ini sudah membuat kabel USB-C.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: