ICM juga telah menyiapkan perlengkapan yang perlu untuk cegah tangkal Virus Corona di setiap apartemen, di antaranya: infrared thermometer, masker, dan cairan antiseptik. Semua petugas di frontliner juga telah diberikan pelatihan penggunaan alat serta prosedur penanganan di lapangan.
“Jika ada tamu datang, khususnya dari luar negeri akan dilakukan pengukuran suhu tubuh, kalau ada gejala flu, maka akan diberikan masker, agar tidak ada penyebaran virus. Jika ada yang terindikasi, kami akan membawa ke rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona yang ditetapkan pemerintah,” tegas Krisdiarto.
Agar lebih terkoordinasi, ICM juga mendirikan posko pencegahan Virus Corona per kawasan yang dipimpin seorang apartment manager. Semua ini dilakukan agar kenyamanan dan keamanan berhuni di apartemen tetap terjaga, serta tidak menimbulkan keresahan para penghuni.
Krisdiarto menambahkan, mengingat banyak penghuni yang melakukan perjalanan ke luar negeri, lingkungan apartemen menjadi salah satu tempat rawan bagi penyebaran virus. Untuk itu ICM terus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“ICM sangat serius menerapkan cegah tangkal Virus Corona di lingkungan apartemen,” kata Krisdiarto seusai Rapat Koordinasi dengan jajaran Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Rapat Koordinasi dihadiri ICM dan melibatkan sekitar 15 orang apartment manager.
Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani dalam rapat tersebut mengapresiasi dan memberikan respons positif terhadap berbagai langkah ICM. Menurutnya, apa yang dilakukan perusahaan konsultan pengelolaan properti ini sangat membantu pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Dengan keterbatasannya, pemerintah tidak mungkin mengawasi semua pergerakan warga. Karena itu, peran serta masyarakat dan swasta sangat perlukan. Kami sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan ICM, dan kami berharap dapat dicontoh oleh pengelola-pengelola gedung di seluruh Indonesia,” kata Dwi.
Dinas Kesehatan DKI sendiri, kata Dwi, telah membuka call center untuk menerima laporan warga terkait Virus Corona dengan nomor 081388376955. Selain itu warga dapat menghubungi Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di nomor 119 atau layanan darurat di nomor 112. Dia mengimbau agar warga segera melapor jika terdapat gejala-gejala terkait Virus Corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil