Turki Peringatkan Rusia Jangan Ganggu Operasi Militer di Suriah
Turki memperingatkan Rusia untuk tidak terlibat dalam operasi militer yang dilancarkan Ankara di Suriah. Peringatan ini datang setelah Turki membalas serangan pasukan pemerintah Suriah.
Empat tentara Turki tewas dan sembilan lainnya luka-luka, salah satunya dalam kondisi serius, dalam serangan yang dilancarkan oleh pasukan pemerintah Suriah di wilaya Idblib.
Baca Juga: Dukung Rencana Perdamaian Timur Tengah Trump, Presiden Turki: Arab Pengkhianat
"Saya ingin secara khusus memberi tahu pihak berwenang Rusia bahwa lawan bicara kami di sini bukan Anda, melainkan rezim (Suriah), dan jangan menghalangi jalan kami," kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Sementara itu, Partai AK yang berkuasa di Turki, menuturkan Ankara akan melihat pasukan pemerintah Suriah sebagai "target" di sekitar pos pengamatan mereka yang berlokasi di barat laut Suriah.
"Rezim (Suriah) mulai sekarang menjadi target bagi kami di wilayah tersebut setelah serangan ini. Kami berharap Rusia tidak akan melindungi rezim atau melindungi mereka, karena setelah serangan yang jelas terhadap Angkatan Bersenjata kami, pasukan rezim di sekitar pos kami adalah target," kata juru bicara Partai AK, Omer Celik.
Dia menambahkan, pemerintah Suriah bertindak seperti organisasi teroris dan bahwa pembicaraan akan diadakan dengan para pejabat Rusia, yang mendukung pemerintah Suriah, mengenai situasi di wilayah Idlib.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: