Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Boris Johnson Yakin Inggris Lebih Sejahtera Selepas Tinggalkan UE, Ini Alasannya

Boris Johnson Yakin Inggris Lebih Sejahtera Selepas Tinggalkan UE, Ini Alasannya Kredit Foto: (Foto/Reuters)

UE pun memperingatkan Inggris bahwa tingkat akses kepasar tunggal 450 juta orang bergantung bagaimana London menyepakati aturan. Namun, sumber yang dekat dengan Johnson menyebutkan, kalau PM Inggris ingin mengutamakan aturannya di atas tuntutan kepentingan bisnis.

Apalagi Johnson juga ingin memenuhi janjinya untuk mengambil alih kendali. “Saya tidak ragu kalau Inggris akan sejahtera,” kata John. Dia mengungkapkan, hubungan baru Inggris dengan negara tetangga terdekat tidak akan jauh dalam hal perdagangan.

Sebelumnya, sumber yang dekat dengan PM Inggris Boris Johnson menegaskan, dia tidak akan menerima penyetaraan dengan aturan Uni Eropa (UE) ketika Inggris bernegosiasi kesepakatan perdagangan dengan Brussels.

Salah satu opsi dalam negosiasi perdagangan adalah meniru kesepakatan gaya bebas Kanada dengan UE yang mengizinkan membebaskan mayoritas produk perdagangan. Namun, para petinggi UE ingin Inggris melanjutkan tekanan aturan yang dibuat Brussels tentang standar dan subsidi negara serta menerima yurisdiksi Pengadilan Eropa dalam segala konflik perdagangan.

The Sunday Telegraph melaporkan Pemerintah Inggris marah dengan langkah Brussel suntuk kembali pada aturan yang tidak disepakati Oktober lalu sebagai bagian Kesepakatan Penarikan Diri Brexit.

“PM Johnson juga akan menegaskan dia tidak menerima penyetaraan tidak yurisdiksi Pengadilan Eropa dan tidak ada konsesi atas tuntutan Brussels ketika negosiasi akan dimulai pada Maret,” demikian laporan The Sunday Telegraph.

Di bawah rencana pemerintahan untuk Brexit tanpa kesepakatan tahun lalu, di mana Inggris meninggalkan UE tergesa-gesa tanpa kesepakatan perdagangan apa pun, hanya sedikit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: