Pemuda Ini Beli Mesin Photobook Rp10 M, Bagaimana Prospek Bisnisnya?
Selain produk hardware, Rico juga merambah ke bisnis software dan sekolah internet marketing, yang kini menjadi salah satu sekolah internet marketing terbesar di Indonesia.
Berkat kerja kerasnya, di umur 21 tahun ia berhasil membeli mobil pertamanya, Mercy. Selang tiga tahun atau di umur ke-24 tahun, dia kembali bisa membeli mobil impiannya, Ferrari California.
Sukses dengan Dropshipaja.com di bawah bendera PT Alona Indonesia Raya, Rico Huang baru saja membeli sebuah mesin printing seharga Rp10 miliar yang bisa mencetak satu produk yang pangsa pasarnya masih terbilang tinggi di Indonesia.
"Berdasarkan data dari Retail Photo Market Value 2018, di Eropa ada satu perusahaan yang bisa menghasilkan omzet Rp120 triliun hanya dari satu produk lewat mesin printing ini. Nah, di Indonesia ini pasarnya masih luas dan belum ada pemainnya. Jadi, peluangnya besar," jelas Rico.
Berbeda dengan Ferrari, harga mesin printing ini empat kali lipat lebih mahal, punya kecepatan superkilat, dan kualitas produk yang mumpuni. Selaras dengan harganya yang super, biaya maintenance mesin printing yang bernama Baim ini diakuinya lumayan mahal sekitar Rp30 juta per bulan di luar depresiasi.
"Produk ini adalah photobook atau photo album. Market dari photobook adalah perempuan, para ibu muda yang memiliki anak, traveler, photographer, mahasiswa atau siapa pun yang mau mencetak foto menjadi sebuah memori. Agar kenangan manis bisa tersimpan rapi dalam photo album," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: