Aktor Ray Sahetapy Muncul di Avengers: Civil War Deleted Scene, Seperti Apa Perannya?
Film Captain America: Civil War yang dirilis pada 2016 silam boleh jadi disebut sebagai Avengers 2,5 sebelum Avengers: Infinity War keluar pada 2018. Film itu menampilkan hampir seluruh anggota Avengers dan superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) dalam konflik besar antara dua superhero franchise tersebut.
Civil War menampilkan konflik antara Captain America dan Iron Man terkait Perjanjian Sokovia. Selain itu, konflik di antara mereka juga pecah setelah Steve Rogers membela Bucky alias Winter Soldier yang diburu pemerintah karena telah membunuh Raja T’Chaka.
Baca Juga: Hitung-hitungan Jika Avengers Gagal Hentikan Thanos Menjentikan Jari, Hasilnya Cukup Mengejutkan
Namun, penonton tahu bahwa Bucky tidak membunuh T’Chaka. Dalang dari semua itu adalah Helmut Zemo, musuh utama film ini.
Zemo berusaha memanipulasi Bucky lewat buku catatan milik Hydra. Ternyata, Marvel menyimpan adegan yang memperlihatkan bagaimana Zemo mendapatkan buku itu.
Pada 2015, ada kehebohan tersendiri ketika aktor kawakan Indonesia Ray Sahetapy dikabarkan mendapatkan casting sebagai Auctioneer di Civil War. Auctioneer adalah salah satu tokoh villain atau penjahat di dunia komik Marvel.
Dia pertama kali bertemu tim Alpha Flight saat menculik dan membius Purple Girl —yang bernama asli Kara Killgrave— dan Madison Jeffries. Namun, ketika Civil War dirilis, sosok Ray atau pun Auctioneer tidak muncul.
Kini, 4 tahun hampir berlalu sejak Civil War dirilis, sebuah adegan yang dipangkas dari film itu muncul. Adegan sepanjang 1 menit 38 detik itu memperlihatkan aksi Ray sebagai manajer sebuah tempat lelang yang sedang memimpin sebuah lelang.
Yang menarik, karakter ini menggunakan bahasa Indonesia dalam adegannya. Karakter yang diperankan Ray ini melelang barang-barang dari Hydra dan terutama yang digunakan Winter Soldier dalam aksinya, termasuk buku catatan bersampul merah bergambar bintang.
Namun, saat biding dimulai, dia menghentikannya ketika melihat sosok yang tidak dia kenal hadir di ruangan tersebut. Orang tersebut mengeluhkan betapa tidak berharganya barang-barang yang dilelang itu. Orang itu adalah Zemo.
“Who are you (Siapa Anda)?” tanyanya kepada Zemo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: