Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Tendensi Konsumen Nasional Menurun, Ini Penyebabnya

Indeks Tendensi Konsumen Nasional Menurun, Ini Penyebabnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks tendensi konsumen nasional pada triwulan IV 2019 meningkat menjadi 107,86 dibanding triwulan sebelumnya sebesar 101,03. Membaiknya kondisi ekonomi didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dan rendahnya pengaruh inflasi.

"Indeks pendapatan rumah tangga sebesar 108,95, meningkatnya volume konsumsi sebesar 109,08, dan tidak berpengaruhnya inflasi terhadap tingkat konsumsi rumah tangga sebesar 104,85," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Optimisme Pebisnis Diprediksi Menurun di Kuartal Pertama

Indeks tendensi konsumen adalah indikator perkembangan ekonomi terbaru yang dihasilkan BPS melalui survei tendensi konsumen.

Menurut dia, perbaikan kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional hampir merata terjadi di seluruh provinsi. Provinsi yang memiliki indeks tendensi konsumen tertinggi adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni 118,58. "Sebaliknya Provinsi Bangka Belitung cenderung stagnan dengan nilai 100,50," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, BPS memperkirakan nilai indeks tendensi konsumen pada triwulan I 2020 akan menurun pada angka 103,23.

"Peningkatan pendapatan rumah tangga mendatang sebesar 111,59 dan rencana pembelian barang tahan lama, melakukan rekreasi, maupun melaksanakan pesta/hajatan mengalami penurunan sebesar 88,58," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: