Ketua Umum PBB Yusril Izha Mahendra secara tegas menyatakan partainya tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin. Meski hingga kini belum ada kader PBB yang duduk di pemerintahan.
Hal tersebut dikatakan dalam pelantikan 35 orang sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) baru di Balroom Hotel Aston Kartika, Tomang, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020) malam, yang dihadiri Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin.
"Walaupun partai ini tak berhasil menempatkan di DPR dan sampai saat ini juga belum ada wakil maupun individu dari PBB yang duduk di pemerintahan, PBB tetap mendukung pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ucap Yusril dalam sambutannya.
Baca Juga: Soal Ibu Kota Baru, Cetus Jokowi: Beban di Pulau Jawa Sudah Berat!
Baca Juga: Sekjen PBB: Kondisi di Libya adalah 'Skandal'
Lanjutnya, ia pun mengatakan baik di dalam maupun di luar pemerintahan bukan menjadi soal. Baginya, memberi kontribusi bagi kepentingan bangsa menjadi prioritas partainya.
"Bagi kami berada di dalam atau pun di luar kekuasaan pemerintahan bukanlah menjadi sesuatu yang menjadi masalah. Yang penting bagi kami di mana pun kami berada kami akan tetap akan berbuat menyumbangkan sesuatu bagi kemaslahatan dan kepentingan bangsa negara," cetus dia.
Lebih lanjut, ia menyebut jika PBB tetap menempatkan diri sebagai pemecah masalah bangsa. Untuk itu, ia berharap PBB tetap bisa berkontribusi bagi Indonesia.
"Kami tidak ingin menjadi troublemaker sehingga menjadi beban dan menambah beban yang sudah dihadapi bangsa Indonesia," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil