Soal Klaim Veronica Koman, Demokrat: Pak Jokowi, Awas Propaganda untuk Cari Uang
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku tidak percaya terkait klaim Aktivis dan pengacara Hak Asasi Manusia Veronica Koman yang menyerahkan data tahanan politik (tapol) Papua langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Canberra, Australia.
Ia pun mencurigai Veronica hanya melakukan propaganda demi kepentingan pribadi mencairkaan dana operasional. Untuk itu, ia pun meminta semua pihak untuk berhati-hati.
"Saya tidak percaya klaim Veronica Koman. Waspada propaganda menyesatkan untuk cari uang. Klaim untuk mencairkan operasional," cuitnya dalam akun Twitternya, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Menghadap Jokowi, Mahfud Kasih Alternatif Nasib WNI Eks ISIS
Baca Juga: Megawati Sudah Putuskan Anak Jokowi Jadi Calon Walikota Solo?
Menurut dia, tidak mudah seorang sipil menemui Presiden bahkan hingga menyerahkan data-data. Terlebih, pada akhir 2019, Veronica Koman masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sebagai provokator aksi kerusuhan di Papua.
"Tidak semudah itu bertemu presiden dan Jokowi tahu status Veronica DPO negara," cetusnya.
Sebelumnnya, dalam keterangan yang diterima, Veronica mengklaim telah menyerahkan dokumen tapol Papua. Dokumen tersebut diserahkan kepada Jokowi melalui tim Veronica yang berada di Canberra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil