Memiliki rumah adalah impian semua orang. Namun, bicara rumah impian ada banyak kriteria yang harus dipenuhi sesuai dengan keinginan. Salah satu kriteria adalah lokasi yang dekat dengan tempat kerja. Di mana lokasinya, dengan platform digital pencari rumah, kita dapat melihat rumah impian itu.
Di wilayah Jabodetabek, rumah di pinggiran kota, tidak terlalu jauh dari tempat kerja mungkin termasuk kriteria rumah impian. Tapi rumah di dekat kota tentu harganya sangat mahal. Kompleks pengembangan rumah baru juga sudah sangat jarang. Kalaupun ada adalah rumah premium, dengan uang muka dan cicilan yang sangat besar pula.
Sebagai pendatang yang baru empat tahun menetap di wilayah Jabodetabek, rasanya tidak banyak pilihan untuk memiliki rumah. Maunya membeli rumah di pinggir kota, dekat dengan transportasi massal seperti kereta commuterline. Tapi harga rumah di sekitar rumah kontrakan yang pernah saya tempati, di Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, rumah second sudah di atas Rp500 juta.
Baca Juga: Saking Tajirnya, Konglomerat Ini Bangun Perumahan untuk 100 Gundik Simpanannya
Tak jauh dari kontrakan saya juga ada perumahan yang sedang dibangun, baik rumah tapak maupun apartemen, seperti di kota mandiri Summarecon dan Harapan Indah. Tapi lagi-lagi masalah harga, rumah baru di dua kota itu bisa miliaran rupiah. Kalaupun dibeli dengan skema kredit, uang muka dan cicilannya tetap sangat tinggi.
Namun, tekad untuk memiliki rumah akhirnya saya bulatkan pada 2019, dan menjadi resolusi tahun baru saya. Saya pun mulai berkeliling mendatangi kantor-kantor pemasaran dan melihat langsung lokasi-lokasi pengembangan perumahan rumah baru. Salah satu perumahan yang saya pilih berlokasi di Desa Srimukti, Tambun Utara, Bekasi.
Sekira dua bulan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2019 saya mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pertimbangan saya, meskipun lokasinya cukup jauh, sekitar 30 menit ke stasiun terdekat, Stasiun Bekasi, tapi harganya murah, uang muka Rp9 juta, cicilan Rp1,5 juta per bulan flat selama 10 tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: