Banyak Dokter di China Meninggal, Publik Murka: Mereka Bukan Mesin, Mereka Kelelahan!
"Tidak, bukan model. dr Xu Hui jelas harus dipuji atas pengorbanannya karena bekerja 18 hari berturut-turut, bukanlah model. Menjadi bagian dari sistem perawatan kesehatan yang menekan dokter untuk bekerja pada jam yang tidak manusiawi seperti itu harus mengundang refleksi kritis lebih dari yang lain," tulis netizen yang menanggapi ucapan Jiangsu.
"Jadi panutannya adalah mati? Anda akan kehilangan semua petugas medis dengan sangat cepat seperti itu," ujar netizen lain.
Baca Juga: Dampak Corona, Ratusan Perusahaan China Cari Utang Miliaran Dolar. Ada Xiaomi
"Saya mengagumi dedikasinya tetapi saya berharap dia bekerja di lingkungan di mana karyawan juga diperhatikan. Mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk tetap sehat sehingga dapat merawat lebih banyak orang," ujar lainnya.
"Panutan? Apakah kamu bercanda? Dia mati sia-sia! Dia bisa saja hidup untuk menyelamatkan lebih banyak orang," komentar lainnya lagi.
Bahkan netizen di Weibo menolak untuk tetap diam tentang kematian Xu. "Mereka adalah manusia, bukan mesin. Mereka lelah," suara salah satu netizen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: