PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan meraup dana masyarakat sebesar Rp218,99 miliar melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).
Setelah aksi itu, perseroan pun menargetkan perolehan laba bersih senilai Rp30 miliar pada tahun ini.
"Pada 2020, laba bersih kami Rp30 miliar dan capex (belanja modal) Rp120 miliar untuk mengakuisisi lahan," kata Corporate Secretary DADA, M Reza di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Harga Saham Meroket, DADA Kantongi Dana Ratusan Mliliar dari Masyarakat
Ia menuturkan, alokasi capex sebesar Rp120 miliar tersebut diharapkan mampu menopang target pendapatan di 2020 mencapai Rp100 miliar. Sebagaimana diketahui, per akhir Juli 2019 total pendapatan DADA sebesar Rp56,68 miliar dan laba bersih senilai Rp1,8 miliar.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan IPO perseroan melepas saham sebanyak 2.147.000.000 lembar atau setara dengan 29,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp20 per saham. Sedangkan, harga penawaran umum ditetapkan sebesar Rp102 per saham.
Baca Juga: IPO Nara Tertunda, Bisa Berdampak Buruk ke Pasar Modal
Sehingga, DADA berhasil mengambil dana segar dari masyarakat mencapai Rp218,99 miliar. Sebesar Rp199,4 miliar dari dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak DADA, PT Arba Propertindo dan sisanya sebagai modal kerja.
Arba Propertindo akan memanfaatkan dana itu untuk membeli tanah seluas 37.636 meter persegi di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atas nama PT Cipta Permata Properti Indonesia. Pada lokasi tersebut akan dikembangkan konsep mixed use dengan membangun apartemen, landed house dan area komersial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: