Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS Kesehatan Dorong Rumah Sakit Lakukan Integrasi Sistem Informasi

BPJS Kesehatan Dorong Rumah Sakit Lakukan Integrasi Sistem Informasi Petugas menata sejumlah kartu peserta BPJS Kesehatan, di kantor pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/10/2019). Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.75/2019 secara resmi menetapkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen yang berlaku bagi peserta bukan penerima upah dan bukan pekerja, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2020. | Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, memastikan berjalannya komitmen peningkatan kualitas layanan oleh fasilitas kesehatan kepada peserta JKN-KIS dengan baik. Hal itu dia ungkapkan saat melakukan kunjungan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Dalam kunjungan ini, Fachmi Idris didampingi Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Utara dan Aceh.

"Sebelum kunjungan ke sini (RSUD), pada Januari 2020 lalu, kami telah meninjau pelayanan salah satu rumah sakit swasta di timur Indonesia dan komitmennya dalam memberikan layanan sangat baik. Tentunya RSUD Cut Nyak Dhien sebagai faskes milik pemerintah daerah juga tak perlu diragukan lagi komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi peserta JKN-KIS," jelas Fachmi Idris dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Layanan BPJS Kesehatan Jabodetabek Penuhi ISO 9001:2015

Fachmi mengatakan bahwa saat ini pihaknya mendorong seluruh rumah sakit mitra BPJS Kesehatan untuk melakukan bridging system informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dengan Aplikasi Mobile JKN.

"Melalui Aplikasi Mobile JKN, diharapkan peserta JKN-KIS diberikan kemudahan dalam hal mendapatkan informasi, ketersediaan tempat tidur, mendaftarkan layanan kesehatan baik di FKTP maupun FKRTL. Melalui integrasi sistem informasi ini, diharapkan akan memberikan kemudahan bagi peserta sebagai bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga memberikan kepuasan peserta yang optimal," kata Fachmi.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, Muhammad Furqansyah, menjelaskan bahwa RSUD Cut Nyak Dhien telah melakukan bridging system informasi dengan BPJS Kesehatan.

"Sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung Program JKN-KIS, kami saat ini telah mengintegrasikan sistem informasi rumah sakit dengan BPJS Kesehatan dan ketersediaan display tempat tidur juga sudah terpasang sehingga pasien dapat dengan mudah mengecek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit," jelas Furqan.

Dalam mendukung inovasi pelayanan JKN-KIS, Furqan menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan inovasi pelayanan satu pintu pelayanan rumah sakit, di mana nantinya, seluruh pelayanan penjaminan pasien terintegrasi dalam satu layanan, misalnya penjaminan kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, dan lainnya.

Saat ditanya terkait dengan pelaksanaan antrean elektronik, Furqan mengatakan bahwa antrean elektronik membantu pasien dalam mengakses pelayanan. "Sangat membantu, pasien tidak perlu mengantre lama di rumah sakit untuk mendaftar," lugas Furqan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: