"Berkali-kali dimasukan dari berupa gabah hingga sampai beras putih. Tapi di antara beras yang putih itu masih ada beras yang patah, ada gabahnya juga, jadi ini ya manusiawi, jadi akan kita lakukan ketelitian yang cermat di waktu-waktu yang akan datang," katanya.
Setelah timbulnya kesalahan ini, selanjutnya Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan ulang surat pada Kemensetneg yang berisi klarifikasi.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengklarifikasi dugaan manipulasi surat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) soal Formula E di Monas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: