"Kalau sudah Bogor hujan terus 8 jam nonstop, ketinggian Katulampa sudah siaga 2, kita agak stres. Karena Jakarta akan terendam. Tapi pernah terjadi di Bogornya itu Katulampanya hanya siaga 3, tapi Jakarta sudah banjir. Kenapa? Karena curah hujannya memang lebih tinggi di Jakarta," jelasnya.
Tambahnya, "Kita harus melihat ini sebagai satu fenomena lintas wilayah, yang bertanggungjawab disini banyak. Saya apresiasi mas Anies yang sudah komitmen untuk memperhatikan sektor hulu, kita dibantu 30 miliar, untuk buat sumur resapan supaya dan lain-lain," paparnya.
Ia pun mengaku prihatin persoalan banjir di Jakarta terlalu di politisir oleh pihak-pihak tertentu. "Banjir ini seringkali banyak hal-hal politis nah, berapa bulan lalu saya kaget foto saya sama mas Anies itu beredar lagi, kemudian dibilang katanya ketawa-ketawa ditengah penderitaan banjir. Luar biasa ini, 2024 sudah ditarik kesini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil