Terakhir, menggelar rightsizing organisasi, menambah SDM untuk meningkatkan daya saing, dan meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, serta merampingkan SDM di beberapa fungsi bisnis.
Mengomentari dampak pengumuman ini, Irsyad menegaskan, pihaknya telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi. "Sehingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh,” katanya.
Irsyad menambahkan bahwa manajemen telah mengambil langkah yang fair sesuai dengan ketentuan dan mengomunikasikan secara langsung kepada karyawan yang terkena dampak ataupun tidak.
Pihaknya juga akan memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan yang terkena dampak.
Per jumat kemarin (14/2/2020), dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80% telah setuju menerima paket kompensasi ini. "Kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut,” klaim Irsyad.
Irsyad menambahkan, pihaknya percaya langkah ini akan meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi, mengoptimalkan layanan, dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami