Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan keangkeran Kediri tidak berlaku bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, ia menilai Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia karena kehendak Yang Maha Kuasa.
Ia juga mengatakan bahwa Jokowi sosok yang ikhlas lahir dan bathin menjadi pelayan rakyat. “Kang Mas Joko Widodo itu dalam melakukan tugas tugas sebagai presiden selalu mendedikasikan dirinya pada Yang Maha Kuasa. Dalam hal ini semata-mata hanya untuk rakyat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (16/2/2020).
Baca Juga: Kok Ekonomi Nyungsep Salahkan KPK dan Corona, Gerindra: Jokowi Lindungi Sri Mulyani?
Baca Juga: Dilarang ke Kediri, Gerindra Tanya: Kok Jokowi Khawatir, Emang Hasil Curang?
Menurut dia, ada ada perbedaan signifikan antara Jokowi dengan para pendahulunya. Ia menilai karier Jokowi hingga ke pusat kekuasaan mengalir begitu saja sekehendak Yang Maha Kuasa.
“Beda dengan presiden pendahulunya yang sudah bisa terbaca atau tergambar namanya bakal jadi presiden,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil