Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Xi Jinping Klaim China Menang Lawan Virus Corona, Borish Johnson Teriak: I Love You!

Xi Jinping Klaim China Menang Lawan Virus Corona, Borish Johnson Teriak: I Love You! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semangat perlawanan terus dikobarkan Presiden China, Xi Jinping, terhadap wabah virus corona. Melalui sambungan telepon, Xi Jinping mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bahwa China telah memenangkan perang melawan virus corona.

Xi mengatakan, kemenangan itu tidak terlepas dari bantuan yang diberikan Inggris kepada China selama perang berlangsung. Oleh karena itu, Xi mengutarakan rasa terima kasih kepada Inggris, khususnya Ratu Elizabeth II dan Boris Johnson, yang telah memberikan bantuan serta simpati kepada China.

Baca Juga: Dari Kartika Wirjoatmodjo hingga Dividen Rp20,6 Triliun, Fiks Banget Investor BRI Berbunga-Bunga!

Baca Juga: Astaga! Rupiah Terdepak ke Level Terbawah Dunia!

"Berkat upada yang sulit itu, kami menyaksikan perubahan yang positif dan langkah-langkah pencegahan dan kontrol China mencapai kemajuan yang pesat ... China tidak hanya bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan rakyatnya, tetapi juga berkomitmen untuk melindungi kesehatan publik dunia," tegas Xi dilansir dari Xinhua, Jakarta, Rabu (19/02/2020).

Di lain pihak, Boris Johnson menunjukkan respons postif terhadap pernyataan Xi dan mengatakan dengan gamblang, "Aku cinta China." Tak hanya itu, Johnson pun menyatakan akan berkomitmen untuk tetap berada di sisi China dengan cara membuka tangan lebar-lebar untuk menyambut investasi China di Inggris.

Baca Juga: Siap-Siap Ya Huawei, Amerika Serikat Lagi Bikin Solusi 5G Tandingan Buat Lawan Kamu!

"Inggris menyambut baik investasi dari perusahaan China. Kami ingin memperkuat kerja sama kami dengan China," tegas Johnson dikutip dari South China Morning Post.

Johnson pun menunjukkan sikap abai terhadap permintaan Washington untuk memberlakukan larangan kepada tekonologi rakasa China, Huawei, perihal penggunaan jaringan 5G di Inggris.

"Inggris dan China mempunyai sikap yang sama terhadap banyak masalah internasional, termasuk mendukung perdagangan bebas dan berusaha menjaga sistem perdagangan multilateral," sambung Johnson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: