Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah. . . Neraca Perdagangan Sektor Pertanian Surplus

Alhamdulillah. . . Neraca Perdagangan Sektor Pertanian Surplus Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekspor produk pertanian pada periode November dan Desember 2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa volume dan nilai ekspor produk pertanian selama November-Desember 2019 meningkat masing-masing 8,66% dan 10,90% dibandingkan pada periode November-Desember 2018 (yoy), yaitu dari 7,73 juta ton menjadi 8,40 juta ton; dan dari US$4,67 miliar menjadi US$5,18 miliar. 

Menurut BPS, peningkatan volume dan nilai ekspor pertanian tersebut juga dibarengi dengan meningkatnya neraca perdagangan atau balance of trade (BoT) pada periode tersebut, yaitu naik 34,72% dibandingkan 2018, yaitu dari US$1,44 miliar menjadi US$1,95 miliar.

Sementara BoT produk pertanian juga mengalami surplus yang cukup tajam pada Desember 2019, yaitu 24,52% terhadap November 2019, dan meningkat 61,45% terhadap Oktober 2019.

Baca Juga: Syahrul Ajak Masyarakat Turunkan Angka Stunting dengan Bercocok Tanam

Sejalan dengan kinerja neraca perdagangan ini dan program prioritas guna mendongkrak volume ekspor komoditas pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin limpo mengungkapkan salah satu program utama Kementan saat ini adalah mengutamakan ekspor dan sebisa mungkin menahan impor pangan dan produk pertanian dari luar.

"Keberhasilan program peningkatan ekspor pertanan ini dapat dilihat dari balance trade pertanian yang cenderung positif pada 2019," ujar Syahrul di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Mentan menjelaskan hasil kinerja ekspor yang dirilis oleh BPS ini membuktikan bahwa esensi peran negara dalam memajukan kesejahteraan rakyat terwujud.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: