Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Anak Petani, Karsanbhai Patel Kini Jadi Miliarder Berkat Jualan Sabun

Dulu Anak Petani, Karsanbhai Patel Kini Jadi Miliarder Berkat Jualan Sabun Kredit Foto: Twitter/Livemint
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi salah satu orang terkaya di India membuat perjalanan hidup Karsanbhai Patel sangat menginspirasi. Pasalnya, pendiri Rs. 2500 crore grup Nirma dengan minat utama pada deterjen, sabun dan kosmetik ini dulunya hanya pekerja dengan gaji Rs. 400 (Rp76 ribu saat ini).

Ia pun merasa gajinya tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sekaligus merasa bosan dengan pekerjaan yang begitu-begitu saja.

Karena itulah, ia kemudian menjadi orang kaya. Bahkan menurut catatan Forbes, Karshanbai menjadi orang terkaya sejagat nomor 394 dengan total nilai kekayaan USD4,7 miliar atau Rp64,83 triliun.

Baca Juga: Dulu Miskin, Lee Shau Kee Kini Jadi Orang Terkaya di Hong Kong

Cerita bermula pada tahun 1960 lalu. Saat itu, pria yang merupakan anak petani Gujarat tersebut bekerja menjadi ahli kimia di Gujarat Minerals Development Corporation.

Pekerjaan itulah yang memberikannya gaji sebesar Rs.400/-. Merasa tak cukup, ia memutuskan mencari kerjaan sampingan. Berbekal gelar sarjana kimia dan pengalaman melakukan percobaan, ia mencoba meracik bubuk detergen di rumahnya. 

Sambil berangkat dan pulang kantor yang jaraknya 15 kilometer dari rumah, ia jual detergen tersebut dari rumah ke rumah dengan sepeda.

Upayanya pun membuahkan hasil. Patel mampu menjual 15 sampai dengan 20 paket sehari. Pada tahun 1969, pasar detergen bubuk domestik di India cukup sedikit. 

Memang saat itu sudah ada bubuk detergen dari Hindustan Unilever dengan harga jual Rs.15 per kilogram. Namun, harga tersebut lebih mahal dari produk buatan Karsanbhai Patel yang hanya 3 Rupee 50 Paise per kilogram-nya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: