Dulu Anak Petani, Karsanbhai Patel Kini Jadi Miliarder Berkat Jualan Sabun
Bahkan pada 2004 penjualan tahunan Nirma menyentuh 800 ribu ton. Penjualan tersebut menjadi volume terbesar penjualan satu nama merek di dunia.
Atas keberhasilan itu, industri sabun rumahan yang tadinya hanya dikerjakan satu orang menjadi sebuah kerajaan bisnis raksasa. Saat ini diperkirakan omset penjualan perusahaan naik tajam.
Tingkat pendapatan perusahaan sudah mencapai USD842 miliar atau Rp11.624 triliun pada 2017 lalu. Sementara itu untuk pendapatan bersih mencapai USD67 miliar atau Rp925 triliun pada tahun yang sama.
Tak hanya bisnis detergen, tahun 2016 mereka memutuskan untuk membeli saham perusahaan semen asal Prancis, yang beroperasi di India, Lafarge dengan nilai transaksi USD1,6 miliar atau Rp22 triliun.
Tak hanya itu, Karsanbhai Patel juga melebarkan sayap usahanya ke sektor pendidikan. Seperti pada 1995, ia mendirikan Institut Teknologi Nirma, diikuti Universitas Sains dan Teknologi Nirma 8 tahun setelahnya.
Kesuksesan juga tak terlepas dari strategi bisnis yang dijalankannya. Ia menerapkan strategi menjual produk dengan harga murah. Strategi menjual produk dengan harga murah ia bisa jalankan karena hampir 90 persen soda abu yang menjadi bahan utama pembuatan detergen Nirma dibuat oleh perusahaannya sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: