Tekan Pencemaran Laut Akibat Sampah Plastik, Pemkab Pasuruan Gandeng Nestle
"Sebagai mitra industri dan perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, kami menghargai komitmen Nestle dan seluruh mitra kami, terutama Pemkab Pasuruan yang telah bersedia untuk bekerja sama dalam mencegah sampah plastik masuk ke lautan," ujar Alfred.
Di sisi lain, Presiden Direktur Nestle Indonesia, Dharnesh Gordon mengungkapkan, Nestle adalah perusahaan makanan dan minuman pertama yang bekerja sama dengan Project STOP.
"Nestle berkomitmen untuk memastikan 100 persen kemasan kami dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025," kata Dharnesh.
Baca Juga: Kembali Buka Kantor Pemasaran Baru, Manulife Bocorkan Proteksi Virus Corona
Pendekatan Nestle untuk menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan dan sirkular, berfokus pada tiga pekerjaan utama, yaitu pengembangan kemasan untuk masa depan, membantu menciptakan masa depan bebas sampah, serta mendorong perubahan perilaku dan memberikan pemahaman baru tentang bagaimana kita menggunakan kemasan.
"Keterlibatan kami dalam Project STOP mendukung ambisi jangka panjang kami untuk menghentikan kebocoran sampah plastik ke lingkungan di wilayah operasi kami di seluruh dunia, yang salah satunya berada di wilayah Kabupaten Pasuruan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: