Virus Corona Kini Sudah Tewaskan 2.470 Orang, China Catatkan Kematian Tertinggi
Spanyol: 2 Orang
Belgia: 1 Orang
Kamboja: 1 Orang
Mesir: 1 Orang
Finlandia: 1 Orang
Lebanon: 1 Orang
Nepal: 1 Orang
Sri Lanka: 1 Orang
Swedia: 1 Orang
Irak: 1 Orang
Presiden China Xi Jinping mengatakan pada hari Minggu bahwa epidemi virus Corona baru adalah keadaan darurat kesehatan publik terbesar di negara komunis itu, tetapi negara-negara lain juga berjuang melawan wabah mematikan.
"Epidemi ini adalah darurat kesehatan masyarakat terbesar sejak berdirinya Republik Rakyat pada 1949," kata Xi, seperti dikutip AFP.
"Ini adalah krisis bagi kami dan ini adalah ujian besar," ujarnya dalam sambutan yang disiarkan stasiun televisi pemerintah.
Dalam pengakuan yang langka, pada pertemuan untuk mengoordinasikan perang melawan virus, Xi menambahkan bahwa China harus belajar dari kekurangan nyata yang terlihat selama respons terhadap COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji Beijing karena menangani epidemi ini, tetapi China dikritik publik di dalam negeri karena membungkam peringatan dini dari seorang dokter whistleblower, Li Wenliang, yang kemudian meninggal karena virus tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: