Unjuk rasa yang berakhir ricuh di Mall AEON Jakarta Garden City (JGC) dipicu kekesalan warga terdampak banjir yang berada di luar Perumahan JGC. Awalnya pada Selasa pukul 9.30 WIB sekitar 200 warga yang mengaku terdampak banjir mendatangi kantor manajemen JGC untuk menyampaikan keluhan soal banjir yang menerjang rumah mereka.
"Warga kesal karena pihak manajemen belum bisa ditemukan untuk dilakukan mediasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Baca Juga: AEON Mall Diamuk Massa, Kerugian Mencapai Ratusan Juta
Saat massa berkumpul ada sekitar 100 personel Kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur serta Tim Patra Satuan Brimob Polda Metro Jaya yang berjaga di Mall AEON. Salah seorang perwakilan JGC kemudian menemui massa dan menjelaskan bahwa saluran irigasi di kawasan Jakarta Garden City telah diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta dan air meluap karena curah hujan tinggi.
Meski demikian perwakilan massa menyampaikan bahwa warga meminta pengelola JGC untuk tidak mengalirkan air ke pemukiman warga.
"Warga meminta tindakan nyata dari pihak JGC untuk menghentikan membuang air yang masih mengalir ke perumahan warga dan menuntut tindakan dari JGC bukan dari pemda," ujar Yusri.
Warga juga mengajak pihak manajemen untuk meninjau lokasi sumber banjir. Yusri mengatakan mediasi dan pertemuan antara massa dan manajemen JGC berjalan aman dan kondusif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: