Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi dampak virus Corona terhadap perekonomian nasional, terutama untuk mendongkrak industri pariwisata.
Diketahui, salah satu strategi tersebut dengan mengucurkan dana APBN senilai Rp72 miliar untuk “influencer”.
“Ada sejumlah stimulus, seperti pemberian insentif untuk wisatawan mancanegara dengan alokasi tambahan sebesar Rp298,5 miliar,” katanya, di kompleks istana kepresidenan, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Dunia Internasional Dinilai Semestinya Anggap Corona Seperti Serangan Besar
Baca Juga: Corona Menyebar di Jepang, PM Shinzo Abe Bersembunyi?
Lanjutnya, ia mengatakan dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk maskapai dan agen perjalanan. Yakni, berupa diskon khusus tiket pesawat ke daerah-daerah pariwisata.
Sambungnya, ia mengatakan total dana insentif untuk diskon pesawat itu adalah Rp98,5 miliar dari Rp298,5 miliar.
"Kemudian ada untuk anggaran promosi Rp103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp25 miliar dan 'influencer' sebanyak Rp72 miliar," ungkapnya.
Ia mengatakan Khusus wisatawan domestik juga diberikan dukungan, yaitu diskon 30 persen setiap tiket pesawat rute ke 10 tujuan wisata.
"Nah 30 persen itu untuk kuota 25 persen 'seat' setiap penerbangan. Untuk setiap penerbangan di 10 destinasi wisata dan ini berlaku selama 3 bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya, dapat dilanjutkan," tambah dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan akan ada stimulus lain yang disiapkan pemerintah, seperti pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar 20 persen selama 3 bulan pada 10 destinasi, yang nilainya sekitar Rp265,6 miliar.
Tak hanya itu, Pertamina juga memberikan insentif berupa diskon avtur di bandara yang ada di 9 destinasi wisata, dengan total diskon ini nilainya senilai Rp265,5 miliar selama 3 bulan.
"Terakhir, pemerintah mendorong adanya insentif sesuai dengan usulan asosiasi bahwa untuk pajak hotel dan restoran, di 10 destinasi wisata tarifnya dinolkan. Nah untuk itu, pemerintah akan menyubsidi atau memberikan hibah kepada pemerintah daerah yang terdampak akibat penurunan tarif pajak hotel dan restoran di daerah, besarnya sebanyak Rp 3,3 triliun," ungkap dia.
Sekedar informasi, daerah-daerah yang diberikan insentif tersebut adalah (1) Danau Toba, (2) DI Yogyakarta, (3) Malang, (4) Manado, (5) Bali, (6) Mandalika, (7) Labuan Bajo, (8) Bangka Belitung, (9) Batam, (10) Bintan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil